Posts filed under ‘Resensi’

Militer di Balik Dongeng Nasional

  • Judul Buku : Ketika Sejarah Berseragam
  • Penulis : Khatarine E. Mc Gregor. Terj:Djohana Oka
  • Penerbit : Syarikat, Yogyakarta, 2008
  • Tebal : 459 Halaman

Peresensi: Isti’anah, Mahasiswi Fak. Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Dalam panggung sejarah nasional di Indonesia, wajah militer kerap kali mendominasi dan memonopoli setiap ranah kehidupan kenegaraan dan keberbangsaan rakyat Indonesia. Tak terkecuali keterlibatannya dalam hal mengkonstruksi dan memaknai terhadap sejarah masa lalu bangsa sendiri. Kaitannya dengan ini, ada banyak mitos-mitos sejarah yang dibangun oleh militer untuk meligitimasi dirinya sendiri maupun kekuasaan yang didukungnya. Sementara pada saat yang bersamaan, pengingkaran terhadap fakta sejarah tertentu sengaja dilakukan untuk mengubur kebusukan dan kejahatan (militer) demi membangun citra baik mereka dengan menempatkan dirinya sebagai pahlawan, sementara kelompok-kelompok tertentu dituduh sebagai pesakitan sejarah, di mana semua kegagalan dan kesalahan ditimpakan. Maka tidak heran, jika dalam banyak kasus, historiografi yang selama ini ada, kerap kali tidak sesuai dengan fakta sejarah masa lalu yang sebanarnya. (lebih…)

September 10, 2008 at 6:35 am Tinggalkan komentar

Ketika Sekolah Berseragam

Judul Buku : Pendidikan Berwawasan Kebangsaan; Kesadaran Ilmiah Berbasis Multikulturalisme
Penulis : HM. Nasruddin Anshory Ch & GKR Pembayun
Penerbit : LKiS, 2008.
Tebal : 209 halaman
Oleh : Moh. Davied (Mahasiswa Fak. Hukum UII Yogyakarta)
Suatu ketika menjelang malam, sebuah buku kembali mengusik pikiran saya, dan rasa kantuk pun hilang seketika. Buku itu berjudul “Pendidikan Berwawasan Kebangsaan” yang baru saja saya dapatkan dari pernerbitnya. Setelah membaca pengantarnya, saya semakin terprovokasi ingin menyilami isi buku mungil ini. Ternyata benar, penulis tak hanya menyampaikan tentang arti penting sebuah pendidikan dalam memajukan sebuah bangsa, tetapi penulis juga mampu membawa pembacanya dalam lamunan panjang tentang masa depan bangsa dengan mengajak bernostalgia pada sejarah masa lalu. Inilah yang membuat saya tidak bisa berhenti membaca sampai akhir buku ini. Buku ini mencoba menulusuri sejarah pendidikan yang pernah dijalankan oleh bangsa ini sejak sebelum kemerdekaan sampai pada masa sekarang ini. Pada intinya penulis ingin memberikan petunjuk tentang; kesukaran, penderitaan, perubahan, pertumbuhan, dan perjuangan yang dialami oleh bangsa ini. Dimana tiap-tiap pengalaman itu, tersliplah soal pendidikan dan pengajaran yang telah meresap dan mendarah daging sehingga mewujudkan adat dan kebiasan bangsa pada masa lalu itu.

Pendidikan yang dimaksud dalam buku ini adalah upaya mencerdaskan pikiran, menghaluskan budi pekerti, memperluas cakrawala pengetahuan serta memimpin dan membiasakan anak-anak menuju ke arah kesehatan jasmani dan rohani. Sudah tentu masing-masing bangsa telah mempunyai konsepsi tentang batas-batas dan kelanjutan pendidikan yang dianggapnya baik dan berfaedah bagi peserta didik pada hidupnya untuk mencapai masa depan yang cemerlang. (lebih…)

Agustus 8, 2008 at 4:26 pm Tinggalkan komentar

Balada Seorang “Mujahid” Lesbian

Olehj: Amanah Nurish: Mahasiswi Pasca Sarjana CRCS UGM – Yogyakarta

  • Judul Buku : Beriman Tanpa Rasa Takut (The Trouble With Islam Today)
  • Penulis : Irshad Manji
  • Pengantar : Prof. Khaleel Mohammed
  • Penerbit : Nun Publisher dan KPI, 2008, 342 + xi
  • Ini PR besar untuk kita semua, umat Islam. Beberapa waktu yang lalu kita telah dibangunkan dari tidur panjang oleh feminis muslim yang dijuluki sebagai mimpi buruknya Osama bin Laden. Buku The Trouble With Islam Today atau Beriman Tanpa Rasa Takut yang sedikit sexy dan centil karya Irshad Manji, seorang lesbian sejati, kembali menguliti, mengobrak-abrik serta menelanjangi Islam habis-habisan dari berbagai sudut pandang atas nama IJTIHAD.

    Buku ini membongkar karakter Islam-Arab yang mestinya segera mencuci otaknya kembali, jika ingin berkembang. Karena selama ini Islam adalah agama yang sangat tertutup dalam hal ij-ti-had!, Yang sebenarnya itu hanyalah politik orang-orang Arab yang harus segera diakhiri. Ekstrem, keranjingan, dan penuh gairah, fakta-fakta kebobrokan dari Negara-negara Islam-Arab yang disampaikan Irshad Manji dalam tulisannya, baik dari fakta sosial maupun fakta kultural, sehingga menimbulkan ejakulasi dan penetrasi kemarahan yang luar biasa dari kalangan Islam fundamental. Arab, yang notabenenya sebagai kiblat Islam dengan sengaja melakukan gerakan kolonialisasi serta pemerkosaan ideologi di berbagai belahan dunia dengan mengatasnamakan Islam, baik dalam soal budaya, sosial, ekonomi, gender, politik dll. (lebih…)

    Juli 16, 2008 at 6:35 am Tinggalkan komentar

    Older Posts


    SELAMAT BERPUASA

    Community for Religion and Social engineering (CRSe) mengucapkan SELAMAT BERPUASA bagi segenap umat Islam. Semoga amal ibadahnya di terima disisi Allah SWT.

    Kategori

    NGARSIP